Ujian hidup dari
kiri,kanan,atas,bawah. hadapi dengan sadar dan tingkat kenormalan spenuhnya.
Lawan si pengintimidasi dari setiap sudut !
Karna yg menjalankan hidup adalah kita, kita yang merasakan, kita yang memilih.
Karna yg menjalankan hidup adalah kita, kita yang merasakan, kita yang memilih.
Disetiap pilihan yang ku pilih
selalu ada cobaan, cobaan itu berupa apapun. Terkadang aku merasakan renungan
yang tiada habisnya disetiap datangnya malam, di malam itu aku merunungi setiap
kesalah yang sudah ku perbuat, dan kesalahan itu tidak pernah hilang dari
pikiranku, namun aku bertekat harus tetap berjuang demi menebus semua kesalahan
dan dosa-dosa yang sudah ku perbuat.
Semakin dalam renungan semakin aku
giat berfikir, hal itu mebuatku tidak bias tidur dalam zona ketenangan dan
kenyamanan, mungkin apa kata orang benar janganlah kamu merenungin dan melihat
kebelakang. Namun aku tidak bisa menghindar dari kenyataan itu, aku selalu berpikir
untuk bersyukur ketika aku masih diberi kesadaran untuk merenungi semua
kesalahanku dimasa lalu, dan aku mendirikan tiang untuk selalu berpikir positif
dari setiap renungan yang aku pikirkan untuk menjadi lebih baik dari setiap
renungan yang ku rasakan.
Menurutku tidak sepenuhnya benar apa
yang dikatakan orang mengenai larangan untuk tidak merenungi kesalahan dibalik
masa lalu, kita boleh melihat kebelakang namun janganlah kembali dan berbuat keselahan
yang sudah dilakukan. Cukup renungi,hayati dan cobalah dari detik ini untuk
memperbaiki diri agar menjadi lebih baik seperti apa yang kita pilih.
Aku yakin setiap manusia
menginginkan dirinya memiliki pribadi yang baik, namun kembali pada manusianya
itu sendiri, apakah ia kuat dengan cobaan dalam perjalanan menjadikan dirinya
pribadi yang baik.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat bagi pembacanya.