Sabtu, 21 April 2012

Singgah Sanah Baru

Uhhh !
Saya terbangun ketika ayah memijakkan kakinya didalam kamar. Dengan suaranya yang keras dan membuat saya bertambah semangat untuk bangun dari tidur siang. Ayah saya membawa berita untuk segera mencari singgah sanah baru. Saya langsung berpikir berapa lama saya harus beradabtasi dan berinteraksi dengan lingkungan. Struktur waktu aktivitas saya pasti dirombak, meskipun merombaknya hanya sedikit waktu namun untuk terbiasa dengan struktur baru membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Ayah langsung menyuruh saya untuk mandi dan bersiap-siap melihat singgah sanah saya yang baru. Dengan bermalas-malas dan agak melambatkan pergerakan saya bicara dengan nada yang menjengkelkan kepada ayah saya, "KENAPA TIDAK BESOK SAJA MENGUNJUNGINYA?". Lalu ayah saya menjawab dengan nada yang lumayan keras,"KALAU BESOK-BESOK AYAH TIDAK ADA WAKTU, INGAT ! GUNAKAN WAKTU DENGAN SEBAIK-BAIK MUNGKIN". Saya hanya bisa terdiam. Saya langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badan dan menyegarkan badan.

1 jam kemudian sampai ketempat tujuan, tidak lupa setelah mandi berpakaian dulu. Hehe. melihat tempatnya sangat sejuk dan sudah pasti adem. Jelas, pohon-pohon masih ngampar dilingkungan. Dengan cukup banyak pohon dilingkungan sekitar rumah jadi lebih terpacu untuk hidup lebih sehat dan mulai berandai untuk jadi calon penghirup udara segar di pagi hari. Pada inti tulisan ini hanya meluapkan apa yang sedang saya fikirkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat bagi pembacanya.